SYOK HIPOVOLEMIK PADA LUKA BAKAR PDF >> READ ONLINE
Luka bakar pada pasien ini digolongkan derajat II sebab kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis yang terlihat dari reaksi inflamasi akut dan proses eksudasi, ditemukan bula, dasar luka berwarna merah atau pucat dan nyeri akibat iritasi ujung saraf sensorik. 16.Resusitasi Cairan Pada Luka Bakar Masalah yang dihadapi pada penenganan fase akut dari luka bakar adalah gangguan pernapasan dan hipovolemik syok. Syok merupakan suatu kondisi klinik gangguan sirkulasi yang menyebabkan ganggua perfusi dan oksigenasi sel atau jaringan . Jumlah cairan yang hilang dalam syok lebih 2 1. Fase akut / fase syok / fase awal. Fase ini mulai dari saat kejadian sampai penderita mendapat perawatan di IRD / Unit luka bakar. Pada fase ini penderita luka bakar, seperti penderita trauma lainnya, akan mengalami ancaman dan gangguan airway (jalan napas), breathing (mekanisme bernafas) dan gangguan circulation (sirkulasi). jurnal syok hipovolemik pdf. Asuhan Keperawatan Syok Hipovolemik. mengantisipasi kemungkinan syok. Efek Pada Cairan, Elektrolit, dan Volume Darah Volume darah yang beredar akan menurun secara dramatis pada saat terjadi syok luka bakar. Di samping itu, kehilangan cairan akibat evaporasi lewat Pada luka bakar yang lebih besar terjadi kecacatan. Setelah permulaan luka bakar dan akibat trauma kulit dapat berkembang dan merusak berbagai organ. Bila pasien menaglami luka bakar luas dan menunjukkan gejala-gejala syok hipovolemik, bantu dokter dengan pemasangan kateter vena sentral c. Luka bakar (kompustio) dan anafilaksis C. Manifestasi klinis Gejala syok hipovolemik cukup bervariasi, tergantung pada usia, kondisi premorbid, besarnya volume cairan yang hilang, dan lamanya berlangsung. Kecepatan kehilangan cairan tubuh merupakan faktor kritis respon kompensasi. 2. Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume darah) 3. Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi) 4. Syok septik (berhubungan dengan infeksi) 5. Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf). Dalam makalah ini akan dibahas secara mendetail mengenai syok hipovolemik dimulai dari definisi, penyebab, patofisiologi, fase-fase syok dan Resusitasi Cairan Pada Luka Bakar Masalah yang dihadapi pada penenganan fase akut dari luka bakar adalah gangguan pernapasan dan hipovolemik syok. Syok merupakan suatu kondisi klinik gangguan sirkulasi yang menyebabkan ganggua perfusi dan oksigenasi sel atau jaringan . Jumlah cairan yang hilang dalam syok lebih dari 25 % dari volume cairan tubuh. Keadaan yang memperberat luka bakar . 1. Syok hipovolemik . Pada luka bakar yang berat akan mengakibatkan koagulasi disertai dengan nekrosis jaringan yang akan menimbulkan respon fisiologis pada setiap organ, tergantung pada ukuran system luka bakar yang terjadi. Destruksi jaringan akandisertai dengan peningkatan permebilitas Bila pasien menaglami luka bakar luas dan menunjukkan gejala-gejala syok hipovolemik, bantu dokter dengan pemasangan kateter vena sentral untuk pemantauan CVP. Beritahu dokter bila: Dukungan adekuat pada luka bakar selama gerakan membantu meinimalkan ketidaknyamanan. luka bakar dan morbiditas yang akan muncul mengikuti trauma awal. Pada daerah sekitar luka, akan ditemukan warna kemerahan, bulla, edema, nyeri atau perubahan sensasi. Efek sistemik yang ditemukan pada luka bakar berat seperti syok hipovolemik, hipotermi, perubahan uji metabolik dan darah (Rudall & Green, 2010). Syok hipovolemik disebabkan oleh menurunnya volume darah di sirkulasi
© 2024 Created by XLFD. Powered by
You need to be a member of The Ludington Torch to add comments!
Join The Ludington Torch